Home Teknologi Boeing 737 Max 8 akan Kembali Terbang, Kemenhub Temui FAA

Boeing 737 Max 8 akan Kembali Terbang, Kemenhub Temui FAA

Jakarta, Gatra.com - Setelah pemberlakuan larangan penghentian sementara (temporary grounded) sejak 12 Maret 2019 seluruh pesawat Boeing 737 Max 8, tipe pesawat ini akan kembali mengudara. Rencananya, Boeing 737 MAX akan kembali mengudara pada Juli 2019. Larangan tersebut muncul pasca dua kecelakaan yang terjadi pada Lion Air dan Ethiopian Air.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan mengirimkan delegasi untuk bertemu dengan Regulator Penerbangan Sipil Amerika (FAA).

"Minggu ini ada tim dari kami akan ke FAA. Akan kami tunggu. Setelah kami tes akan berjalan baik. Prosedur itu harus dilakukan," kata Budi di Jakarta, Jumat (26/4).

Baca Juga: Boeing 737 MAX 8 Dilarang Terbang, Ini Reaksi Lion Group

Kata Budi, hingga saat ini Kemenhub telah lakukan komunikasi intensif dengan FAA guna memberikan rekomendasi atas rencana pengoperasiannya. Sebab, ada indikasi kuat perangkat lunak (software) dalam Boeing 737 Max 8 menjadi penyebab dua kecelakaan besar tersebut.

"Kami Kemenhub hanya ingin berhubungan dengan FAA. FAA akan kasih rekomendasi, apa yg harus diperbaiki, ditambahkan, software apa anyg ditambahkan hardware apa yang harus diganti," jelasnya.

Sebelumnya, FAA mengumumkan adanya pelibatan regulator dari beberapa negara soal kelanjutan operasi Boeing 737 Max 8 pasca perbaikan software. Negara yang dilibatkan antara lain Cina, Eropa, Kanada, Indonesia, Brasil, Jepang, Australia, Singapura dan Uni Emirat Arab. Penyampaian peninjauan tersebut akan dilakukan mulai 29 April 2019.

Budi menegaskan, pihaknya tidak akan mengoperasikan langsung pasca FAA merilis izin terbang, meski sebelum hal itu dilakukan pihaknya tetap akan dilakukan validasi terlebih dahulu.

"Iya pasti (lakukan tes). Kami dulu akan lakukan validasi. Setelah itu baru maskapai bergerak," tegasnya.

897