Jakarta, Gatra.com - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, menangkal spektrum ancaman yang kompleks dengan meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral baik sesama angkatan bersenjata maupun antarnegara, sangat penting dilakukan.
"Kejahatan lintas negara, ancaman terorisme, ancaman cyber, merupakan ancaman nyata yang harus dapat dicegah dan ditangkal secara bersama-sama," katanya saat memberikan sambutan pembukaan sidang ke-10 High Level Committee Thailand-Indonesia (Thainesia HLC) di Markas Komando Pertahanan Udara Nasional (Makohanudnas), Jakarta, Kamis (25/4).
Panglima TNI yakin kolaborasi antara TNI dan Royal Thai Armed Forces (RTARF) telah terjalin sangat lama dan semakin meningkat. Kerja sama diberbagai bidang seperti intelijen, operasi, pendidikan dan pelatihan. Harapannya, kerja sama ini memberikan kontribusi yang strategis didalam upaya mengembangkan kerjasama yang lebih saling menguntungkan di masa mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand, Jenderal Ponpipaat Benyasri menyampaikan bahwa Thainesia HLC memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan jaminan keamanan dan hubungan baik antara kedua angkatan bersenjata. Hal ini menjadi pendukung ASEAN menjadi semakin kuat.
Jenderal Ponpipaat Benyasri menegaskan perlu diperkuatnya kerja sama di bidang intelijen hingga pada tingkat Analyst To Analyst Exchange (ATAX), untuk menangkal kejahatan lintas negara dan ancaman terorisme yang menjadi musuh bersama.