Dubai, Gatra.com - Pasien vegetatif, Munira Abdullah terbangun setelah tak sadarkan diri selama 27 tahun. Munira adalah seorang wanita dari Uni Emirat Arab yang mengalami cedera otak akibat kecelakaan lalu lintas.
Pada 1991, Munira bersama anaknya, Omar Webair tertabrak sebuah bus sekolah ketika mereka sedang berada di dalam mobil. Saat peristiwa itu terjadi, Munira sedang memeluk anaknya.
Dokter yang merawat Munira, Friedemann Muller mengatakan bahwa kondisi yang dialami pasiennya itu memang jarang terjadi, tetapi tidak unik. “Tidak ada pasien yang bangun dari koma setelah 27 tahun," sebut Friedemann, seperti dikutip CBS pada Kamis (25/4).
Baca Juga: Demensia Adalah Urusan Semua Orang
Friedemann mencotohkan pasien vegetatif lainnya bernama Terry Wallis. Pasien yang berasal dari Amerika itu bisa terbangun dan berbicara setelah 20 tahun dalam keadaan vegetatif. “Kasus ini memang memberikan harapan bagi pasien dalam situasi serupa," kata Friedemann
Vegetatif adalah kondisi di mana pasien tidak sadarkan diri, namun sebenarnya mereka masih terjaga dan bisa menerima rangsangan. Pada umumnya, vegetatif disebabkan oleh cedera otak akibat kecelakaan lalu lintas dan serangan jantung parah. Meski terjaga, pasien tidak dapat merespon kondisi sekitar.
Mengetahui Ibunya tersadar, Omar merasa gembira. Ia telah menantikan saat-saat di mana Ibunya bisa kembali memanggil namanya. "Selama bertahun-tahun saya memimpikan saat ini. Nama saya adalah kata pertama yang dia katakan,” ucap Omar penuh haru.
Baca Juga: BKKBN: Kualitas SDM Ditentukan 1000 Hari Pertama Sejak Kelahiran
Dia mengingatkan untuk tidak menganggap pasien vegetatif mati hanya karena mereka tak sadar dalam waktu yang cukup lama. Upaya yang perlu dilakukan adalah sabar dan berusaha memulihkan kondisi pasien.
"Bertahun-tahun, para dokter mengatakan kepada saya bahwa dia adalah kasus yang tidak ada harapan dan bahwa tidak ada gunanya perawatan yang saya cari untuknya,” ujar Omar.