Jakarta, Gatra.com – Energi baru terbarukan saat ini menjadi potensi besar untuk menggantikan energi lain yang dapat merusak lingkungan seperti minyak dan batu bara. Indonesia sendiri memiliki sumber dari energi perut bumi (Geothermal) yang terbesar.
“Seperti yang kita ketahui bahwa panas bumi merupakan salah satu sumber daya energi potensial dan besar di Indonesia, bahkan untuk ukuran dunia,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati kepada wartawan usai peresmian PLTP Unit 2 Dieng dan Patuha di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
Selain geothermal, rupanya Indonesia memiliki sumber energi lain yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
“Negara kita ini kan terkenal sebagai negara agraris yakni pertanian. Nah, pertanian itu bisa menghasilkan energi biofuel, bioenergi. Biofuel juga menjadi salah satu potensi energi kita. Biofuel kita produktivitasnya meningkat lima kali lipat dari biofuel negara-negara di Eropa,” jelas Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, F.X. Sutijastoto.
Kemudian, sambungnya, kita ternyata punya lahan-lahan kering yang bisa ditanami dengan tanaman-tanaman bioetanol, bioenergi untuk pembangkit. Kalau dikonsolidasikan bisa meningkatkan keamanan pasokan energi kita.
Terkait sumber energi baru terbarukan lainnya, Sri Mulyani juga turut menanggapi potensi yang perlu dieksplorasi dari sumber daya alam di Indonesia. “Saya tidak mau berkomentar banyak karena fokusnya saat ini masih geothermal. Tetapi, ada energi dari aliran air (hidro) dan tenaga angin yang juga dapat digali,” pungkasnya.