Jakarta, Gatra.com - Anak perusahaan PT Astra International Tbk di segmen bisnis agribisnis, yaitu PT Astra Agro Lestari mengalami penurunan laba yang sangat drastis. Keuntungan perusahaan turun sekitar 89%. Laba bersih triwulan pertama 2019 sebesar Rp37 miliar, turun dari tahun lalu sebesar Rp283 miliar di periode yang sama.

Presiden Direktur PT Astra International, Prijono Sugiarto menegaskan bahwa penurunan drastis yang terjadi bukan karena sikap negatif Uni Eropa terhadap komoditas kelapa sawit, tetapi terkait produktivitas domestik yang tengah jeblok.

“Produksi sawit Indonesia memang sedang mengalami penurunan sangat tajam, yaitu 3-4 juta ton pada tahun 2018. Jadi, saya tidak ingin menyalahkan bahwa itu terjadi karena ada black campaign (Uni Eropa),” katanya.

Prijono menjelaskan bahwa harga komoditas kelapa sawit di Indonesia memang sedang mengalami pelemahan. "Tidak hanya Astra Agro Lestari, semua pemain bisnis sawit juga sama," imbuhnya.

Penyebab anjloknya laba tersebut dikarenakan turunnya harga sawit mentah. Menurut Prijono, penurunan harga komoditas sawit akan menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh salah satu anak perusahaannya ini dalam periode tahun 2019.

“Penurunan tersebut belum dapat diimbangi oleh kenaikan volume penjualan minyak sawit dan produk turunannya sebanyak 599 ribu ton,” pungkasnya.