Semarang, Gatra.com - Sebanyak 500 rektor dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia mengikuti konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2019 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Pembukaan konferensi FRI sekaligus Konvensi Kampus XV, dan Temu Tahunan XXI FRI 2019 itu dibuka Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Riset Teknologidan Pendidikan Tinggi, Prof. Ainun Na’im, di kampus Undip Tembalang, Semarang Kamis (25/4).
Sebelum pembukaan dilakukan pemilihan Ketua FRI periode 2019-2020. Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru FRI.
“Pemilihan Ketua FRI periode 2019-2020 berjalan lancar hanya butuh waktu tiga jam. Peserta secara musyawarah, tanpa voting memilih rektor Undip (Yos. Johan Utama),” kata Ketua FRI Dwia Aries Tina Pulubuhu dalam jumpa pers setelah pemilihan.
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan, konferensi FRI, konvensi kampus, dan temu tahunan FRI merupakan agenda rutin setiap tahun. Kegiatan tersebut diikuti 500 rektor dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggis swasta (PTS) di Indonesia untuk membahas sejumlah agenda.
“Rekomendasi hasil konvensi FRI nantinya akan diserahkan kepada pemerintah,” ujar Dwia Aries.
Rektor Undip, Yos Johan Utama, mengatakan bahwa tantangan perguruan tinggi ke depan semakin berat dalam menghadapi revolusi industri 4.0. "Jangan sampai kalah, tapi sebaliknya harus bisa menungganginya,” ujar dia dalam konferensi FRI tahun 2019 mengambil tema “Peran Perguruan Tinggi Mewujudkan Pembangunan Berkeadilan dan Restrukturisasi Perguruan Tinggi untuk Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia” itu.
FRI, kata Yos, akan memperkuat peran perguruan tinggi bagai katalisator pembangunan industri digital melatui riset dan teknologi. "Upaya lain adalah dengan meningkatkan relevansi keterampilan yang diajaran dengan yang diperlukan dalam pengembangan industri 4.0," katanya.
Sementara itu, Kepala Humas Undip, Nuswantoro Dwiwarno, mengatakan bahwa dalam konferensi FRI yang berlangsung 25-27 April di di Gedung Prof. Sudharto, kampus Undip Tembalang, Para peserta akan membahas sejumlah tema antara lain revitalisasi perguruan tinggi (PT), peran PT untuk wujudkan pembangunan berkeadilan, peran PT dalam kajian ekonomi dalam wujudkan pembangunan berkeadilan.
“Ada juga kajian sosial budaya dalam wujudkan pembangunan berkeadilan,” katanya.