Jakarta,Gatra.com - Pengusaha nasional Garibaldi Thohir menambah jaringan bisnisnya dengan membuat aplikasi yang menawarkan berbagai konten islami, Umma. Aplikasi ini adalah rebranding dari aplikasi Muslim Ummah yang telah dirilis sejak 2017.
Garibaldi optimistis bisnisnya di bidang aplikasi akan semakin besar. "Bisnis aplikasi sangat menarik, apalagi ini bagian dari the new style economy. Suka atau tidak, perlahan dalam bisnis ekonomi akan masuk the new style economy ini. Umma sendiri tumbuh dengan baik, penggunanya tumbuh 50% per kuartal," paparnya usai acara rebranding Umma di Jakarta (25/4).
Keputusannya menanamkan saham di aplikasi Umma dinilai sebagai keputusan tepat. "Daily user kita itu sudah 100-200 ribu, prospeknya sangat baik. Target pertumbuhan aplikasi ini saya harapkan terus naik. Sampai saat ini, pengguna Umma 2,5 juta, saya berharap tahun-tahun berikutnya pengguna aplikasi ini bisa jadi 6 juta, bahkan 10 juta pengguna," kata Garibaldi.
Kakak dari pebisnis Erick Thohir ini tidak khawatir dengan kompetitor yang menciptakan aplikasi serupa. Baginya, Umma jauh lebih baik karena pengembang aplikasi ini adalah orang Indonesia yang lebih mengerti keadaan Muslim di Indonesia.
"Kami yakin aplikasi ini bisa lebih unggul karena developer dan pemilik sahamnya kan orang Indonesia asli yang lebih tahu situasinya di Indonesia seperti apa," ungkapnya.
Saat ditanyakan mengenai nilai investasi di saham Umma, ia enggan berkomentar. "Dalam bisnis itu kan ada istilah burning money, tapi dalam aplikasi ini Insya Allah tidak. Kisaran investasinya nanti deh," kata Garibaldi sambil melempar senyum kepada para awak media.
Umma adalah platform yang menghadirkan berbagai konten islami. Aplikasi ini memuat tiga fitur utama yakni fitur penunjang beribadah, fitur konten, dan fitur komunitas. Pengguna dapat mengunduh aplikasi ini di Playstore.