Batanghari, Gatra.com - Kepolisian resor (Polres) Batanghari menggelar silaturrahmi komponen masyarakat Batanghari pasca pungut suara Pemilu 2019 dalam rangka menciptakan situasi Batanghari yang aman, damai dan sejuk.
"Alhamdulillah situasi masyarakat masih tercipta diwilayah Kabupaten Batanghari," kata Kepala Polres Batanghari AKBP Moh Santoso dalam sambutannya di ruang rapat utama, Kamis (25/4).
Santoso berujar, dalam pemilu unsur yang paling krusial pada saat mencoblos. Karena nilai yang paling tinggi adalah suara masyarakat. "Kita sudah menulis spanduk pelaksanaan pemilu aman damai dan sejuk. Pelaksanaannya sudah berjalan tertib dan lancar," katanya.
Proses rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari sampai tanggal 22 Mei. "Apapun kegiatan adalah keamanan. Karena keamanan tugas pokok polisi," ujarnya.
Agar kegiatan itu aman, kata Santoso, harus direncanakan, harus di rekayasa dan harus proaktif sejak awal. Polres Batanghari melihat potensi kerawanan selalu ada dan selalu muncul. "Pelaksanaannya sudah, namun pengumuman secara resmi masih menunggu KPU. Rangkaian kegiatan yang cukup panjang ini, wilayah Kabupaten Batanghari harus aman," katanya.
Perwira melati dua di pundak ini menjelaskan, silaturrahmi ini agar semua elemen masyarakat dan pengurus partai bisa berkomunikasi dengan baik. "Saya perhatikan dan melihat wilayah Batanghari kondusif. Saya berharap tidak ada kejadian seperti di Kabupaten lain seperti di Kerinci," katanya.
Silaturrahmi komponen masyarakat Batanghari pasca pungut suara Pemilu 2019 dalam rangka menciptakan situasi Batanghari yang aman, damai dan sejuk dihadiri Ketua KPU Kabupaten Batanghari, Komisoner Bawaslu Kabupaten Batanghari dan pengurus partai politik (parpol) serta pejabat utama Polres Batanghari.