Home Politik Kontak Senjata di Aceh Timur, Satu Orang Kelompok Kriminal Bersenjata Tewas

Kontak Senjata di Aceh Timur, Satu Orang Kelompok Kriminal Bersenjata Tewas

Banda Aceh, Gatra.com - Tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Timur menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Aceh Timur. Penangkapan dilakukan Rabu malam (24/4), di kawasan Gampong Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur.

Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, penangkapan ini dilakukan atas informasi masyarakat tentang adanya kelompok tersebut yang sedang berada di salah satu rumah warga gampong setempat.

"Memperoleh informasi itu tim langsung melakukan upaya penangkapan ke lokasi yang dimaksud," kata Kombes Agus Sarjito di Banda Aceh, Kamis (25/4).

Saat tiba di lokasi, kata dia, tim langsung melakukan penggerebekan. Namun, para tersangka melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas. Meski sempat diminta untuk menyerahkan diri, tapi mereka tetap melawan sehingga kontak senjata antara kedua belah pihak pun terjadi.

"Terjadi kontak selama 45 menit salah satu tersangka yang diduga sebagai pimpinan kelompok itu pun tertembak di bagian dada kiri dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,"  kata Agus.

Pelaku yang tewas itu adalah NA (45), warga Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. Sementara seorang pelaku yang berhasil diamankan yakni MH (34), warga Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur. Satu pelaku lainnya pun berhasil melarikan diri yakni SF alias Apuy yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan tiga pucuk senjata api lapas panjang jenis AK-56 dan AK-47 yang lengkap dengan magazennya beserta amunisi yang banyaknya sekitar 400 butir. 

Selain itu, diamankan juga tiga buah borgol, dua handphone, tiga buah tas pinggang serta dua lembar Surat Aturan Tentra Mujahiddin.

"Juga diamankan lima buah selongsong peluru yang telah digunakan pelaku sebelumnya untuk melawan petugas," ungkap mantan Dir Resnarkoba Polda Aceh ini.

Diketahui, tersangka NA merupakan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Aceh Timur yang juga merupakan DPO Polres Lhokseumawe karena melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Lhoksumawe. Ia diketahui tersandung kasus penculikan sebelumnya.

"Pelaku dan barang bukti masih diamankan, sementara pelaku yang kabur masih dalam pengejaran dan kasus ini masih terus dikembangkan, apakah mereka pelaku penembakan rumah warga beberapa waktu lalu masih didalami," ujarnya.

223