Jakarta, Gatra.com - Facebook mengungkapkan akan menyisihkan US$ 3 miliar untuk menutupi biaya potensial penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas Amerika Serikat. Perusahaan media sosial ini tengah berurusan dengan Federal Trade Commission (FTC) terkait masalah praktik privasi.

Pada Maret lalu, FTC melaporkan Facebook telah berbagi file data kesehatan yang sensitif. Laporan tersebut disertai pernyataan yang menyebutkan bahwa Facebook telah mengungkapkan informasi yang tidak benar tentang FTC. Organisasi itu menilai Facebook gagal menjaga data privasi mereka.

Dalam menangani kasus tersebut, Facebook menyebutkan telah menyisihkan biaya US$ 3 miliar. Sementara kerugian yang berasal dari denda pemerintah terkait kasus ini diperkirakan bisa mencapai US$ 5 miliar.

Sementara, kasus mengenai praktik privasi yang tengah dihadapi perusahaan media sosial ini menarik banyak perhatian pengamat. Kasus tersebut diperkirakan akan memengaruhi biaya operasi dan pendapatan Facebook.

"Ini adalah perkembangan yang signifikan, dan penyelesaian apa pun dengan FTC dapat memengaruhi cara pengiklan untuk menggunakan platform di kemudian hari,” kata Analis eMarketer, Debra Aho Williamson dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dilansir CBS, Rabu (24/4).