Pyongyang/Seoul, Gatra.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un telah meninggalkan Pyongyang menggunakan kereta spesialnya untuk menuju ke Rusia bertemu dengan Presiden Vladimi Putin. Menurut KCNA, dilansir dari Aljazeera, Kim pergi pada Rabu (24/4) dini hari. Ia berangkat dengan rombongan yang berisi para petinggi pemerintahan dan militer.
Kim dijadwalkan akan bertemu dengan Putin besok Kamis (25/4) di Vladivostok guna mendiskusikan mengenai permasalahan program nuklir Pyongyang. Para pejabat dan warga dikabarnya berkumpul untuk di stasiun untuk melihat Kim Jong Un pergi.
Pertemuan Kim dan Putin besok akan menjadi pertemuan mereka yang pertama. Pada 2002 silam, Putin hanya pernah mengadakan pertemuan di Rusia bertemu dengan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il.
Menurut pembantu Kremlin, Yuri Ushakov, agenda utama pada pertemuan itu membahas masalah nuklir di semenanjung Korea. “Beberapa bulan terakhir situasi di semenanjung Korea agak stabil. Hal itu berkat inisiatif Korea Utara untuk menghentikan pengujian roket dan menutup lokasi nuklirnya,” kata Ushakov
Selama bertahun-tahun, Rusia telah terlibat dalam upaya membujuk Korea Utara untuk menghentikan program nuklirnya. Pada 2009, Rusia ikut ambil bagian perundingan enam pihak. Perundingan tersebut melibatkan dua Korea, Jepang, Amerika Serikat, dan Cina.
Sementara itu negara tetangga Korut, Korea Selatan berharap pertemuan antara Korut-Rusia memunculkan peluang untuk kemajuan yang positif.
“Rusia berbagi pandangan pada kami seperti pencapaian denuklirisasi total di Semenanjung Korea dan menyelesaikan perdamaian yang permanen,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel, Kim I-chul di Seoul.