Makassar, Gatra.com — Kabupaten Pinrang punya pemimpin baru. Andi Aslam Patonangi yang memimpin Pinrang sepuluh tahun terakhir digantikan Andi Irwan Hamid, tepat pukul 09.40 Wita, saat Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah melantik dan mengambil sumpah pasangan yang terpilih pada Pilkada 2018.

Latar belakang Aslam dengan Irwan berbeda. Aslam dari birokrat sementara Irwan dari partai politik. Ia adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pinrang.

Irwan yang berpasangan Alimin dilantik di halaman Kantor Bupati Pinrang. Pelantikan yang spesial, menurut gubernur, karena Permendagri sudah mengatur pelantikan bupati digelar di ibukota provinsi.

“Selamat kepada Pak Irwan dan Pak Alimin. Selamat bergabung dalam teamwork provinsi Sulsel,” ucap Gubernur.

Nurdin Abdullah memuji Aslam sebagai kepala daerah yang patut diteladani. Alasannya, Aslam bukan hanya sukses memimpin Pinrang selama sepuluh tahun terakhir, tapi juga sukses mengantar suksesi di Pinrang.

“Saya mendapat laporan dalam tiga bulan terakhir, dalam masa penantian Pak Irwan, ia sudah dilibatkan dalam penyusunan kebijakan. Ini jelas patut dicontoh,” kata Gubernur.

Ia lalu mengingatkan, dalam sepuluh tahun terakhir, perekonomian Pinrang mengalami lonjakan yang luar biasa. Ini tentu menjadi beban bagi pasangan Irwan-Alimin. Karena keberhasilan bupati itu jika mampu lebih hebat lagi dari yang digantikan.

Gubernur pun bertanya, mengapa Pinrang terus menjadi tujuan investasi? Karena pemimpinnya punya trust (kepercayaan). Pemimpinnya memiliki integritas. Terbukti, Pinrang sudah memiliki pabrik rumput laut dan pabrik-pabrik lainnya, yang semoga terus terjaga.

“Saya berharap, industri-industri ini terus terjaga dengan baik,” pesan mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Reporter: Baharuddin
Editor: Anthony Djafar