Buenos Aires, Gatra.com - Perusahaan internet raksasa Cina, Tencent Holdings Ltd, ikut serta dalam penanaman modal pada aplikasi pembayaran mobile Argentina, Uala. Tencent menambah investasi pada Uala yang sebelumnya telah dilakukan oleh Goldman Sachs dan miliarder George Soros serta Steve Cohen.
Dilansir dari Bloomberg, menurut pendiri dan CEO Uala, Pierpaolo Barbieri investasi ekuitas akan digunakan untuk terus mengembangkan perusahaan fintech di negara dengan ekonomi terbesar kedua di Amerika Selatan itu. Investasi ini adalah salah satu dari beberapa usaha yang dilakukan Tencent di Amerika Latin. Sebelumnya mereka mengumumkan investasi sebesar US$90 juta di Nubank Brasil pada Oktober 2018 silam.
Langkah ini dilakukan ketika Argentina mengalami resesi dan melonjaknya inflasi yang diikuti krisis mata uang di 2018 lalu. Investasi asing anjlok di tengah kegelisahan investor ketika negara itu menyelenggarakan Pemilu presiden pada Oktober.
Baca Juga: Ekspansi Asia Tenggara, Grab Mendapat Dana Segar US 2 Miliar dari Softbank
"Tencent berinvestasi karena mencoba bertaruh pada apa yang akan terjadi di Argentina selama 10 tahun ke depan, bukan pada apa yang akan terjadi dalam enam bulan ke depan," kata Barbieri di Buenos Aires. Barbieri menolak untuk menjelaskan berapa besar jumlah investasi.
Uala telah mengeluarkan lebih dari 500.000 kartu prabayar sejak Oktober 2017 hingga Desember 2018, sebagai bagian dari pertaruhan pada pertumbuhan jangka panjang di negara dengan pemilik rekening bank yang kurang dari setengah populasi tersebut. Perusahaan ini meluncurkan desain ulang aplikasi pada Rabu (17/4) dan tampaknya akan mulai melakukan transaksi pinjam-meminjam melalui aplikasi mobile-nya tahun ini.
Reporter: RPB
Editor: Flora L.Y. Barus