Jakarta, Gatra.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak rekonsiliasi pasca pemilu serentak 2019 yang disampaikan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Seruan serupa juga pernah disinggung Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Juru bicara BPN Dian Islamiati Fatwa menegaskan tidak rekonsiliasi apapun antara Prabowo Subianto dengan capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, pemilu bukan perang sehingga tidak perlu rekonsiliasi.

“Apanya yang mau direkonsiliasikan? kita tidak sedang perang, hanya kontestasi pemilu saja,” ungkap Dian kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/4).

Prabowo maupun Sandiaga Uno tidak akan bertemu dengan siapapun dari kubu Jokowi. Seluruh perhatian BPN tertuju kepada inventarisasi C1 pleno yang dikumpulkan para relawan berbagai daerah di Indonesia.

“Kami sedang sibuk mengurusi C1 pleno dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak agenda bertemu dengan kubu Jokowi,” tutup Dian.

Sehari jelang pemungutan suara, Selasa (16/4), ICMI mendorong rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo setelah pilpres 2019. ICMI berharap penyelesaian sengketa pemilu dilakukan secara beradab melalui jalur sesuai dengan konstitusi.

"Mekanisme perselisihan hasil pemilu sudah ada, jangan kembali seperti orang yang tidak beradab. Kalau sudah selesai dilakukan banding sesuai mekanismenya, rekonsiliasi harus disiapkan," ungkap Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.