Jakarta,Gatra.com Upaya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI dalam mengajak para pelaku ekonomi kreatif sadar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dilakukan dengan berbagai cara. Kali ini, Bekraf melakukannya lewat Bekraf HKI Run 2019 yang akan digelar pada 28 April 2019.
Event ini jadi ajang sosialisasi Bekraf dalam upaya meningkatkan wawasan kepada masyarakat tentang HKI, mengingat baru 8,2 juta atau sekitar 11% unit usaha ekonomi kreatif yang punya HKI terdaftar.
Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Bekraf, Ari Juliano Gema, menyampaikan, masyarakat harus melek HKI. Karena jika memiliki HKI atas produk yang diciptakan, karya tersebut tidak mudah dibajak orang lain.
"Dengan HKI status hukumnya lebih jelas sehingga produk lebih terjamin, lebih eksklusif bahkan bisa memberikan nilai tambah bagi produk kreatif yang diciptakan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/4).
Upaya Bekraf mengenalkan HKI dalam Bekraf HKI Run 2019 bukan tanpa alasan, Bekraf ingin mengedukasi masyarakat dengan cara yang fun.
"HKI ini suatu hal yang rumit dan tidak mudah dipahami orang, karena itu kami ingin mengajak masyarakat mengenal HKI dengan cara yang fun," kata Ari.
Selain lomba lari, event ini menghadirkan beragam stand yang memberikan edukasi dan konsultasi mengenai HKI secara gratis bagi para peserta, salah satunya booth asosiasi konsultan HKI.
Bekraf HKI Run 2019 mengambil start di Mal FX Sudirman, Jakarta. Para peserta lari akan menempuh jarak sejauh 5 km dengan rute Mal FX Sudirman-Semanggi-kembali ke Mal FX Sudirman. Selain sosialisasi HKI, Bekraf menghelat event ini untuk memperingati Hari Kekayaan Intelektual sedunia pada 26 April.