Jakarta, Gatra.com - Jelang Revolusi Industri 4.0 di mana pertukaran data menggunakan teknologi siber, Jasa Raharja telah mempersiapkan beberapa terobosan untuk menyambut perubahan sistem di dalam ruang lingkup kerja.
Menurut Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet, pihaknya telah mempersiapkan beberapa aplikasi demi kemudahan menyambut perkembangan teknologi yang ada.
"Kami punya e-office dan chatbot, dan masih ada beberapa lagi untuk menyambut revolusi industri 4.0. Ini artinya kami siap untuk berkembang lebih baik lagi," kata Budi saat acara Media Gathering Jasa Raharja di Jakarta, Selasa (23/4).
Menurut Budi, melalui teknologi informasi ini pihaknya dapat lebih mudah mengontrol beberapa kasus terkait dengan asuransi Jasa Raharja (JR) dan menampung segala keluhan masyarakat.
"Seperti chatbot, jadi masyarakat yang punya keluhan soal asuransi, santunan misalnya dapat langsung bertanya dan mengoperasikan chatbot milik JR. Ada juga e-office untuk kemudahan update informasi dalam internal JR, sehingga kami bisa bergerak lebih cepat untuk melakukan penanganan," ujarnya.
Melalui aplikasi ini, Budi mengaku perusahaan dapat dikendalikan melalui mobile smartphone. Selain itu, Budi beranggapan bahwa setiap orang telah memiliki smartphone dalam kegiatan sehari-hari.
"Itulah kenapa di dalam JR sendiri banyak milenial, kami membutuhkan mereka karena mereka yang lebih cekatan dalam penggunaan smartphone," ujarnya.