Jakarta, Gatra.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) secara gamblang membongkar kebohongan kemenangan yang diklaim pihak pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy menyebutkan jika terdapat data bohong yang memang 02 menang namun datanya tidak sesuai.
"Setiap hari kami akan buka, kami akan bongkar setiap data yang masuk di direktorat saksi hampir 40% yang kami anggap sudah stabil progresnya, maka itu akan kami umumkan kepada publik," kata Lukman di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (23/4).
Lukman juga menampilkan data 39% yang menjadi angka kekalahan Jokowi-Ma'ruf di Riau, sementara Prabowo-Sandi memperoleh 61%.
"Tentang jilid ketiga di Riau, di Riau ini memang 01 kalah, kita akui. Tapi tidak sebesar yang dinyatakan oleh pak Prabowo. Jadi di Real Count kami hingga hari ini tadi sudah masuk sekitar 30% dan kami anggap sudah stabil, kita kalah diangka (sekitar) 39% sementara pak Prabowo 61%," ujarnya.
Lebih lanjut Lukman mengakui kalah di Provinsi Riau, namun prosentase yang dirilis kubu 02 dengan kemenangan 78% lebih tidak sesuai dengan data yang mereka punya.
"Nah yang dirilis 02 diangka 62% dihari pertama itu ternyata setelah kami sisir, kami lihat hasil Real Count mereka itu ternyata kita dikatakan kalah 21%, dan mereka menang 78,26%. Faktanya itu (sampel mereka) hanya di 145 TPS, bandingkan dengan keseluruhan TPS di provinsi Riau 17.636 TPS," ungkap Lukman.
Reporter : MGN
Editor: Anthony Djafar