Jakarta, Gatra.com - Penyanyi internasional yang sedang naik daun, Shawn Mendes dipastikan bakal menggelar konser dunianya yang bertajuk Shawn Mendes: The Tour di Indonesia, tepatnya Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor pada Selasa, 8 Oktober 2019 mendatang.
Penyelenggara acara, Traveloka dan empat promotor lainnya, AEG Presents Asia, PK Entertainment, MTG dan Sound Rhythm juga telah merilis denah panggung dan tempat duduk yang akan digunakan saat pelaksaan acara.
Rencananya, tempat duduk dibagi berdasarkan kategori tiketnya. Kategori 1 berada di depan panggung dengan model flat atau datar. Sementara itu, kategori 2 hingga 5 berada di belakangnya dengan model berundak.
Satu hal yang tak luput dari penempatan duduk konser tersebut adalah penyandang disabilitas atau mereka yang mengenakan kursi roda. Pihak penyelenggara menyediakan tempat khusus berzona biru dongker untuk pengguna kursi roda.
Posisi khusus itu rencananya bakal ditempatkan di depan tempat duduk kategori 2. CEO PK Entertainment Peter Harjani menyebut, kursi yang disediakan untuk oarng berkebutuhan khusus berjumlah puluhan kursi.
"Sebenernya itu keinginan dari manajemen artis dan kita sebagai promotor. Kita sudah buat di konser sebelumnya. Jadi memang ada, kita akan implemen di sini," jelas Peter saat konferensi pers di CGV Grand Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Peter menjelaskan proses penempatan tempat khusus tersebut. "Untuk mengakomodir tempat tersebut kita harus bongkar kursinya dan kita akan menyediakan leveling," terang Peter.
Peter menyebut, usaha ini dilakukan agar seluruh lapisan bisa menyaksikan Shawn Mendes dengan nyaman. Pihaknya akan mengerahkan segala usaha dan pikiran yang terbaik agar bisa memudahkan penonton saat menyaksikan aksi peraih nominasi Grammy Awards itu.
Sebelumnya, tempat yang berkapasitas hingga 10 ribu penonton itu nantinya akan disediakan kursi, sehingga pihak penyelenggara tak mengadakan kelas festival. Hal tersebut disampaikan Marketing Director PK Entertainment Harry Sudarma.
"Balik lagi ke perjalanan penonton. Jadi mulai mereka membeli tiket sampai menonton, kami berusaha membuat mereka senyaman mungkin. Kenapa pakai kursi, karena supaya tak terjadi saling dorong-dorongan. Kami ingin konser nyaman dan lancar," jelas Harry.
Senada dengan Harry, Peter menjelaskan hal itu memang berdasarkan keputusan manajemen. "Itu merupakan permintaan dari manajemen juga bahwa semua harus duduk. Kedua, memang target penonton Shawn Mendes itu boleh dibilang mungkin dari umur 10-16 tahun yang paling banyak. Kami ingin semuanya aman," tutur Peter.