Home Politik BAZNAS: Lombok, Palu dan Donggala Masih Butuh Bantuan

BAZNAS: Lombok, Palu dan Donggala Masih Butuh Bantuan

Jakarta, Gatra.com - Kepala Divisi Pendistribusian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Ahmad Fikri, terjadinya bencana alam di Lombok, Palu, dan juga Donggala telah meninggalkan duka mendalam dan pastinya menyebabkan banyak kerugian.

“Banyak sarana dan prasarana di wilayah-wilayah tersebut yang rusak sehingga menghambat aktifitas masyarakat, salah satunya kegiatan belajar mengajar,” kata Fikri saat menghadiri peluncuran program kemanusiaan di Kuningan, Jakarta (23/4).

Data dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), di Lombok setidaknya terdapat 371.966 rumah rusak dan 432.416 warga harus hidup di tempat pengungsian.

“Sedangkang di wilayah Palu dan Donggala, sejumlah 64.317 rumah mengalami kerusakan hingga hilang akibat likuifasi tanah dan 77.084 warga mengungsi,” katanya.

Dikatakan, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyatakan bahwa rangkaian bencana tsunami, gempa dan likuifasi di wilayahnya telah menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp20 triliun.

Ahmad menegaskan bahwa bahwa ada dua pilar utama adalah program kesehatan dan pendidikan. Dan fasilitas kesehatan juga masih sangat dibutuhkan.

“Sebagian besar masyarakat masih tinggal di pengungsian yang padat dengan fasilitas sanitasi terbatas. Membuat mereka lebih rentan terkena penyakit,” imbuhnya.

Menurut Fikri dampak bencana khususnya di Palu dan Donggala memang memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mengembalikannya seperti semula.

“Dilihat dari tingkat kehancuran dan kondisi saat ini, diperkirakan butuh 2 sampai 3 tahun untuk memulihkan kondisi seperti sebelum bencana,” katanya.

Pemerintah, katanya telah turun tangan untuk mengatasi bencana ini. Salah satunya misalnya melalui percepatan berbagai fasilitas seperti yang dilakukan PLN.

Reporter: DMI
Editor: Anthony Djafar