Jakarta, Gatra.com - Gojek telah mengembangkan teknologi personalize pada layanan Go-Food. Dengan model seperti ini, diharapkan UMKM yang baru bermitra bisa cepat mendapatkan pelanggan.
Senior Marketing Manager Go-Food, Marsela Renata, mengatakan bahwa sistem personalize dapat memberi keuntungan bagi dua pihak, yaitu UMKM dan pengguna aplikasi. Sistem tersebut memungkinkan untuk memberi rekomendasi makanan yang berkaitan atau serupa dengan makanan yang sebelumnya pernah dipesan.
“Jadi berdasarkan history, berdasarkan kemarin pesen apa. Tetapi di sisi sebaliknya, ini juga teknologi yang kita kembangkan untuk membantu mitra – mitra kecil,” kata Marsela di Jakarta, Selasa (23/4).
Menurut dia, rekomendasi tersebut juga bisa menjadi keuntungan bagi UMKM baru untuk mendapatkan pelanggan. Dengan begitu, usaha mereka dapat direkomendasikan oleh Go-Food dan pengguna aplikasi pun bisa menemukan UMKM tersebut dengan mudah.
“Sistem teknologi baru ini, kita bisa push merchant yang baru supaya misalkan ada yang suka ayam – ayam nah kita push juga nih ada merchant baru yang jual ayam – ayam juga,” ujar Marsela.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa teknologi personalize yang dikembangkan Gojek adalah upaya untuk memberikan dampak positif kepada pengguna dan mitranya.
“Bagi kita adalah bagaimana memberikan impact terhadap usaha – usaha kecil kepada mitra – mitra driver kita dan juga untuk memudahkan kehidupan dari customer – customer kita. Ini selalu kita jaga,” kata Catherine
Karena setiap pengguna memiliki riwayat pemesanan yang berbeda, maka dengan sistem personalize ini, rekomendasi makanan dan merchant yang muncul pada layanan Go-Food akan berbeda juga antara pengguna satu dengan pengguna lainnya.
Reporter: DRB
Editor: Anthony Djafar