Home Politik Perpaduan Dua Generasi di Tampuk Kepemimpinan Dairi

Perpaduan Dua Generasi di Tampuk Kepemimpinan Dairi

Medan, Gatra.com – Bupati Kabupaten Dairi, Eddy Kelleng Ate Berutu mengaku menggandeng wakilnya Jimmy Andrea Lukita Sihombing untuk alasan perpaduan. Jimmy yang masih berusia 27 tahun diharapkan dapat memberikan inovasi dalam membangun Dairi.

Eddy yang baru dilantik sebagai bupati Dairi menjelaskan bahwa perpaduan mereka sebagai kepala daerah adalah variasi yang tepat. Eddy yang berusia 59 tahun menjadi kepala daerah didampingi wakil yang hampir setengah dari usianya. Tujuannya adalah untuk kemajuan Dairi ke depan. Karena menurut Eddy antara pengalam dan transisi harus dapat disatukan.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Lantik Bupati Taput, Dairi, dan Deliserdang

“Harus ada transisi yang baik di Dairi. (Kali ini) saya akan memimpin dan di periode berikutnya dilanjutkan. Dua generasi kalau disatukan luar biasa. Dunia yang baru saat ini sebetulnya bisa sukses kalau bisa menyelesaikan masalah. Masalah terbesar ada di desa. Saya mengundang anak muda untuk datang ke desa, masyarakat di desa kurang teknologi, skill,” katanya di kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (23/4).

Dia memaparkan bahwa nantinya tugas dari wakilnya adalah membangun kekuatan lokal dan kekuatan teknologi yang baru. Caranya dengan memprioritaskan harapan masyarakat. Selain itu dengan mentabulasi dan melihat hal-hal yang paling penting untuk kesejahteraan Dairi.

“Kita akan mengutamakan yang paling penting untuk diwujudkan. Dairi ini, kekuatan kita ada di pertanian dan masyarakat. Kita akan turun ke desa dan akan membangun masyarakatnya,” jelasnya.

Baca Juga: Menjelajahi Serunya Dunia Pertanian di Museum Tanah dan Pertanian Bogor

Salah satu terobosan yang dipersiapkan Eddy dan Jimmy saat ini adalah upaya pengembangan perekonomian rakyat lewat pertanian. Upaya tersebut akan ditempuh dengan ketersediaan bibit unggul agar masyarakat tidak lagi gagal panen. Lalu, menyediakan teknologi untuk membantu dan mendukung ketersediaan pupuk. Termasuk jaminan dan perlindungan pasca panen serta pasar.

“Formula yang kita siapkan mendengar aspirasi masyarakat, memastikan kekuatan masyarakat, dan potensi. Termasuk ketersediaan infrastruktur sebagai pendukung,” janjinya.

 

Reporter: Baringin Lumban Gaol

1194