Jakarta, Gatra.com - GOJEK menyatakan bahwa layanan Go-Food telah memberikan kontribusi Rp18 triliun terhadap perekonomian Indonesia. Pernyataan tersebut didasarkan atas hasil riset yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Indonesia (FEB LD UI) dalam melihat bagaimana pengaruh GOJEK terhadap perekonomian Indonesia.
Melalui hasil riset tersebut, Chief Food Officer GOJEK Group, Catherine Hindra Sutjahyo memaparkan bahwa kesuksesan Go-Food dalam berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh mitra merchant yang telah bermitra. “Kami bangga mitra merchant Go-Food bisa turut memberikan kontribusi nyata melalui pemanfaatan teknologi," kata Catherine di Jakarta, Selasa (23/4).
Menurut dia, saat ini Go-Food merupakan layanan pesan antar makanan online terbesar di Asia Tenggara yang bermitra dengan 400.000 merchant. Sebanyak 96% diantaranya adalah UMKM kuliner. Dalam dua tahun terakhir, jumlah pesanan yang diperoleh Go-Food tumbuh sebanyak tujuh kali lipat.
Selain itu, Catherine juga menyatakan bahwa layanan Go-Food telah menguasai pangsa pasar layanan antar makanan online di Indonesia sampai 80% atau setidaknya empat kali lebih besar dari kompetitornya.
"Kesuksesan Go-Food tidak hanya dilakukan dengan memberikan akses langsung kepada pasar. Tetapi juga melihat bagaimana kebutuhan mereka dan memenuhinya dengan menciptakan teknologi yang memadai," tutupnya.
Reporter: DRB
Editor: Flora L.Y. Barus