Jayapura, Gatra.com - Polres Nabire menduga kebakaran Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara(UPBU) Kelas II Douw Aturure Nabire, diduga karena arus pendek. Sebelum api membesar, terlihat asap hitam dari ventilasi ruangan Kepala Bandara dan adanya percikan api didalamnya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, kebakaran terjadi pada Selasa (23/4), sekitar pukul 10.30 WIT, diduga api berasal dari ruangan Kepala Bandara Nabire, dimana sebelumnya terdengar bunyi ledakan dari AC yang berada di ruangan Kepala Bandara.

Menurut Kamal, dalam kejadian itu ada dua saksi yang langsung melihat kejadian yakni Yustinus Dua Padang (37) dan Maulana S (32), pegawai UPBU Nabire.

"Mobil pemadam kebakaran dari Polres Nabire, Pemda Nabire dan Kantor Kemenhumkam dikerahkan untuk memadamkan api. Aparat keamanan bersama warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.00 WIT," katanya.

Sementara itu, Kapolres Nabire AKBP Sonny.M.Nugroho menduga akibat kebakaran ini, kerugian mencapai Rp 3 miliar.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kesimpulan awal ditemukan, kebakaran akibat arus pendek yang memicu terbakarnya sebuah AC di salah satu ruangan di Kantor Bandara Udara Nabire, lalu merembet ke ruangan lainnya. Tidak ada korban dalam kejadian ini," jelasnya.

Akibat dari kebakaran ini, pesawat Garuda Indonesia jurusan Timika-Nabire sempat tertahan selama 1,5 jam di Bandara Moses Kilangin, Timika. Namun, saat ini diinformasikan bahwa jadwal penerbangan sudah kembali normal.

Reporter: Khatarina Lita

Editor: Bernadetta Febriana

(Katharina Lita)