Wuhan, Gatra.com - Indonesia mengirimkan tim terbaiknya untuk mengikuti turnamen Badminton Asia Championships 2019 di Wuhan, Cina. Kejuaraan yang berlangsung pada 23-28 April 2019 ini wajib diikuti pemain yang ada di peringkat sepuluh besar dunia.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, usai mengikuti Malaysia Open dan Singapore Open 2019 harus tampil di kejuaraan se-Asia. Tak bisa dipungkiri factor kelelahan menghampiri pemain tunggal maupun ganda Indonesia.
Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI Irwansyah mengatakan, sebelum ke Wuhan, mereka lebih banyak melakukan pemulihan, terutama fisik untuk meningkatkan kondisi fisiknya lagi.
“Selain itu, saat ini yang paling penting fokusnya dulu," ujar Irwansyah, yang mendampingi tunggal putra di Badminton Asia Championships 2019, dilansir laman PBSI, Selasa (23/4).
Selain Anthony dan Jonatan, Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto juga ikut ambil bagian dalam turnamen berhadiah total empat ratus ribu Dollar AS ini. Di babak pertama, Shesar akan berhadapan dengan Kidambi Srikanth, unggulan kelima dari India.
Sedangkan Anthony dan Jonatan masing-masing akan jumpa Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dan Kenta Nishimoto dari Jepang. Tommy yang diunggulkan di posisi ketujuh, akan bertemu dengan pemain asal kualifikasi yang baru akan ditentukan besok.
"Anthony dan Jonatan fokus masuk semifinal dulu, kami rasa mereka bisa. Untuk Shesar, targetnya main sebaik mungkin, dia sudah ketemu unggulan di babak pertama. Semoga Shesar bisa mengeluarkan pola permainan dan strategi yang sudah direncanakan," sebut Irwansyah.
"Untuk Anthony, yang penting jangan terbawa irama permainan lawan yang banyak reli. Anthony harus lebih berani menerapkan strategi permainannya yang menyerang. Kalau Jonatan, dia harus waspada dengan Kenta yang merupakan pemain bagus juga, Jonatan harus lebih siap," beber Irwansyah.