Jakarta, Gatra.com - Kualitas toleransi di Indonesia menurun sejak 2010. Penurunan tersebut ditandai dengan banyaknya konflik horizontal yang merusak kerukunan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
"Tercatat sejak tahun 2010 kualitas toleransi bangsa indonesia mengalami penurunan," ungkap Gubernur Lemhannas, Agus Widjojo kepada wartawan di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Indikator penurunan kualitas toleransi di tanah air sudah lama dikaji Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas) Lemhanas. Kondisi ini semakin parah pasca pemilu serentak 2019.
Agus mengatakan pemilu membuat masyarakat terpecah menjadi bebrapa bagian. Baik itu dalam kehidupan riil maupun media sosial atau medsos.
Purnawirawan TNI AD ini mengungkap kedewasaan masyarakat dalam memaknai 'Bhineka Tunggal Ika' sedang diuji setelah pencoblosan.
"Kedewasaan dalam berbangsa, kedewasaan dalam berdemokrasi, kedewasaan dalam memaknai Sesanti Bhineka Tunggal Ika sedang diuji setelah baru saja melewati hari pencoblosan tanggal 17 April yang lalu," tutup Agus.