Banda Aceh, Gatra.com - Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) setempat akan mengelar Pasar Murah di seluruh Kabupaten dan Kota di provinsi itu. Pasar murah ini digelar untuk mengantisipasi terjadi lonjakan harga jelang Ramadhan 1440 hijriyah.
Hal itu disampaikan Kepala Disperindag Aceh M Raudhi kepada wartawan usai meninjau ketersediaan beras, gula, dan minyak di Gudang Forum Bulog Aceh di Aceh Besar, Senin (22/04).
Dikatakannya, setiap daerah nantinya akan mengelar pasar murah di empat lokasi yang telah ditentukan oleh masing-masing kabupaten/kota. “Karena titik pasar murah akan ditentukan oleh daerah masing-masing,” jelasnya.
“Pasar murah yang dibuka secara serentak di kabupaten/kota pada 23 April 2019 untuk membantu masyarakat menengah ke bawah mendapatkan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa,” jelasnya.
Namun, kata dia, ada beberapa Kabupaten di Aceh yang meminta pasar murah untuk digeser, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tenggara. “Empat daerah itu akan mulai pasar murah pada 26 April mendatang,” sebut Kadisperidag Aceh ini.
Meskipun kita yang meminta Pemda setempat untuk menentukan titik pasar murah, Namun, kita harapkan lokasi pasar murah berada di kalangan masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah. “Itu yang kita harapkan banyak warga miskin di lokasi titik digelarnya pasar murah,” ungkapnya.
M. Raudhi juga menyebutkan, sejumlah komoditi yang akan dijual di pasar murah yakni gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam dan beras dengan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah.
“Beras sebanyak 10 ton, minyak goreng 8,5 ton, gula sebanyak 8,5 ton, telur ayam sebanyak 40 ribu butir, tepung terigu sebanyak 4 ton. Dan masing-masing Kabupaten/kota sebesar Rp 105 Juta,”pungkasnya.
Reporter: Teuku Dedi