Banda Aceh, Gatra.com – Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah ErtiI Dawati mengungkapkan, maraknya penyalagunaan dan penggunaan narkoba di Provinsi Aceh merupakan imbas buruk dari pengaruh budaya asing.

“Era globalisasi sangat mempengaruhi terhadap perilaku generasi muda Aceh, hal itu dilihat pada pola hidup kaum millenial yang banyak berkiblat ke gaya barat-baratan,” ungkap Dyah di sela-sela kegiatan pelatihan Parenting Pola Asuh pada Anak dan Remaja, di Banda Aceh, Senin (22/04).

Ia juga menyatakan, penyebaran narkoba di Provinsi itu tidak hanya menyasar anak muda perkotaan tetapi telah merambah hingga ke pelosok Gampong. “Tak heran jika 75% penjara di seluruh Aceh dipenuhi para narapida narkoba,” terangnya.

Untuk itu, Dyah Erti mengingatkan, pola asuh anak menjadi kunci utama menghindarkan generasi muda Aceh dari pengaruh narkoba. “Karena narkoba sangat bahaya bagi penerus bangsa Aceh ke depan,” ujarnya.

“Inilah yang menjadi alasan mengapa pelatihan parenting ini penting diselenggarakan,” papar Dyah Erti dalam kegiatan yang mengangkat tema “Membentuk Karakter Cinta dan Kasih Sayang Keluarga” itu.

Lebih lanjut, Dyah Erti mengimbau kepada seluruh TP PKK kabupaten kota se-Aceh, untuk belajar dan menggali sebanyak-banyaknya informasi terkait strategis pola asuh yang baik, dan mengaplikasikannya dalam lingkungan keluarga.

“Dengan demikian kita dapat melindungi anak-anak kita dari cengkeraman segala hal yang berpotensi merusak moralnya. Oleh karena itu, setelah mengikuti pelatihan ini, saya imbau seluruh TP PKK Aceh untuk menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan program ini sebagai bentuk upaya melindungi anak-anak dari kerusakan moral,” pungkas Dyah Erti.

Reporter: Teuku Dedi