Home Politik Ketua KPPS di Kepulauan Tanimbar Meninggal Dunia

Ketua KPPS di Kepulauan Tanimbar Meninggal Dunia

Ambon, Gatra.com - Selvianus Itranbey (51), Ketua Kelompok Panitia Pemilihan Suara (KPPS) TPS 01 Desa Adodo Molu, Kecamatan Molu Maru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, meninggal dunia, Senin (22/4), sekitar pukul 15.00 WIT.

Selvianus tutup usia, karena diduga mengalami faktor kelelahan saat menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu di desa sejak 17 April 2019.

Almarhum diketahui jatuh sakit saat sedang mengikuti Pleno Rekapitulasi suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Molu Maru, Sabtu, 20 April lalu.

"Memang beliau sementara ikut pleno tingkat Kecamatan pada Sabtu kemarin dari jam 8 sampai jam 12 malam. Karena kecapean beliau ijin pulang istirahat," kata Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Tanimbar Regen Lartutul, saat dihubungi Gatra.com, Senin malam.

Diduga mengalami kelelahan, kondisi korban menurun. Ditambah ketidaklengkapan fasilitas Puskesmas dan tidak adanya mantri (perawat), membuat korban hanya dapat beristirahat di rumah.

"Di Kecamatan itu mantrinya tidak ada. Ada Puskesmas tapi tidak terlalu lengkap. Setelah pulang istirahat, kami baru mendengar beliau meninggal sekitar pukul 15.00 WIT," katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyampaikan hingga Senin (22/4) sore sudah ada 90 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan 374 orang sakit dalam tugas Pemilu 2019.

Menurutnya, kondisi kesehatan korban diduga mulai menurun setelah kerap begadang menyusun Berita Acara selama tanggal 17 sampai 18 April. Kurangnya istirahat di waktu malam, juga disebakan listrik yang tidak stabil.

"Kan di sana itu listriknya siang mati, malam menyala. Kemudian gantian siangnya menyala, malamnya mati. Makanya mereka banyak begadang. Nah mungkin karena faktor kelelahan dan usia sehingga almarhum meninggal dunia," jelasnya.

Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun, mengaku almarhum akan dikebumikan esok hari (Selasa, 23/4) sekitar pukul 10.00 WIT.

"Desa Adodo Molu ini merupakan kecamatan terjauh di Kabupaten Tanimbar. Skenario tempuh Saumlaki ke Larat melalui jalur darat 4 jam. Kemudian Larat ke Desa Adodo Molu waktu tempuh 5 jam dengan spead boat," tandasnya.


 

 

Reporter : Chen Toisuta

739