Bali, Gatra.com – Sebagian besar Caleg-caleg PSI di Bali ternyata kurang serius memenangkan partai. Hal ini diungkapkan Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto, Senin,(22/4) di Denpasar, Bali.

Penyebabnya, persiapan PSI yang tidak matang. Di sisi lain para Caleg PSI juga beranggapan Pemilu 2019 merupakan ajang Pemilu pertama bagi PSI.

"Caleg-caleg PSI di Bali yang bertarung dalam Pemilu 2019, bisa saya katakan kebanyakan tidak serius. Maka kami di daerah tidak menargetkan maksimal suaranya," jelasnya.

Menurut Susanto, kesulitan PSI Bali dalam Pemilu 2019 adalah mencari Caleg yang memiliki kekuatan basis suara kuat di masyarakat.

"PSI juga diangap partai yang belum stabil atau mapan oleh masyarakat. Maka dari itu, agak berat PSI khususnya di Bali dalam meraih suara maksimal," ujarnya.

Meski demikian, Susanto optimis mendapat suara banyak di Kota Denpasar. Dikarenakan, daerahnya hetrogen. Masyarakatnya sebagian besar juga pendatang serta tidak terikat oleh salah satu Partai.

"Ya, untuk di Daerah Denpasar kami harapkan setidaknya mendapat dua kursi. Terutama di Kota Denpasar Barat dan Denpasar Utara. Sedangkan, untuk di Provinsi Bali, saya harapkan mampu memperoleh 1 kursi saja," harapnya.

Reporter: A.A. Gede Agung

Editor: Hendry Roris Sianturi