Makassar, Gatra.com -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melepas 15 peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke Tana Toraja, Senin (22/4).
Pelepasan dilaksanakan di Aula La Galigo dan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Nurul Haq dan Asisten I, Andi Sarappi, yang juga Ketua Kafilah. STQH berlangsung pada 22 – 28 April 2019.
Selain 15 peserta STQH, Kontingen Luwu Utara juga terdiri atas Pelatih/Pembina/Pendamping sembilan orang, dan sisanya panitia 41 orang. Keseluruhan kontingen Luwu Utara ke Toraja berjumlah 65 orang.
Bupati Indah meminta para duta STQH Luwu Utara mengedepankan sikap toleransi dan senantiasa menjaga kebersamaan.
"Tolong jaga toleransi, jaga kebersamaan, karena kita adalah Indonesia, kita Pancasila," pesan Indah.
Pada kesempatan itu, Bupati Indah juga mengapresiasi tuan rumah STQH, Tana Toraja. Pasalnya, masyarakat Toraja mayoritas non muslim.
“Saya minta para peserta, pelatih, pendamping, dan official untuk mengedepankan toleransi, serta menghormati budaya dan adat setempat. Toraja ini luar biasa. Sudah sepatutnya kita berikan apresiasi,” kata Indah.
Kepada seluruh kafilah, ia juga berharap agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan selama berada di Toraja.
“Tetap fokus dan jangan lupa jaga kesehatan. Tak ada target muluk-muluk, cukup berikan yang terbaik bagi daerah kita. Selamat kepada rombongan, dan semoga tiba dengan selamat,” tandas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sebelumnya, Ketua Kafilah STQH, Andi Sarappi, menyebutkan, Luwu Utara mengikuti tiga cabang, masing-masing Cabang Tilawah, Cabang Hifzil Qur’an, dan Cabang Musabaqah Hadist 100.
Adapun arena kegiatan yang digunakan selama STQH meliputi Panggung Utama, Aula Masji Raya Makale, Aula Gereja Khatolik Makale, dan Aula BPSW III Gereja Toraja.
Baharuddin