Sibolga,Gatra.com - Partai Demokrat di Kota Sibolga ricuh. Nannik, salah seorang orang tua Calon Legislatif (Caleg), tiba-tiba menyeruduk kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat (PD) Kota Sibolga di Jalan Albertus, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Senin (22/4). Hal tersebut diduga terjadi karena persoalan saksi.
Orang tua Caleg ini datang bersama dengan sejumlah kader dan pendukung anaknya Sri Handayani Batubara serta bersama dengan seorang Caleg Tonny A Lumbantobing yang juga datang bersama dengan sejumlah pendukungnya.
Mereka sempat bersitegang dengan Ketua DPC partai itu, Effendy Marpaung, untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Bahkan salah seorang diantaranya berteriak akan membakar kantor DPC Demokrat jika tidak ada solusi atas persoalan itu.
Demikian juga solusi atas tindakan salah seorang Caleg yang disebut-sebut telah melakukan pencurian data caleg mereka.
Solusi dari Ketua DPC tidak kunjung ada, membuat amarah para kader dan Caleg partai berlambang Mercy semakin memuncak. Hingga sempat merusak sejumlah barang inventaris kantor tersebut.
Ketua DPC Demokrat Effendy Marpaung enggan berkomentar soal yang terjadi di kantor yang dipimpinnya tersebut.
"Saya no comment aja yah. Ini masalah internal partai dan itu biasa terjadi di dalam tubuh partai apapun," katanya singkat.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari salah seorang kader partai Demokrat, kericuhan berawal dari tindakan ketua DPC yang menentukan saksi di setiap Kecamatan tanpa sepengetahuan para Caleg.
Sementara sebaliknya, masing-masing Caleg sebelumnya telah menetapkan dan menempatkan saksinya, juga tanpa sepengetahuan ketua DPC.
Atas hal tersebut, mereka meminta agar saksi-saksi yang telah ditunjuk ketua DPC, dibatalkan dan menetapkan saksi-saksi para Caleg sebagai saksi sah dari partai.
Tak hanya itu, kericuhan juga disebabkan adanya salah seorang Caleg partai yang menjabat sebagai ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang dituding sengaja mengumpulkan semua data C1 yang telah dikumpulkan para saksi caleg secara diam-diam. Sehingga menaruh kecurigaan para caleg, kalau pimpinan PAC tersebut memiliki siasat buruk.
Reporter : Jonny Simatupang
Editor: Hendry Roris Sianturi