Jakarta, Gatra.com - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan telah melakukan kampanye selama 16 hari pada November lalu dan menuntut penolakan kekerasan yang terjadi pada perempuan.
Wakil Ketua Komnas Perempuan, Budi Wahyuni, menyampaikan, sebagai sebuah lembaga nasional, Komnas Perempuan memiliki mandat, khususnya untuk menghapus kekerasan pada perempuan.
"Dengan membatasi jam kerja untuk perempuan, tentu sebuah hal keliru. Harusnya selama 24 jam perempuan bisa aman kalau kerja," kata Wahyuni usai menghadiri acara peluncuran inovasi Grab di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Senin (22/4).
Menurut Wahyuni, pihaknya mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk peduli dalam menjaga keselamatan bagi kaum perempuan karena ini membutuhkan kesadaran bersama.
"Bukan perempuan yang harusnya memiliki ilmu bela diri untuk keselamatan di jalan, tapi masyarakat yang harus punya kesadaran untuk tidak menjadikan perempuan sebagai objek kekerasan seksual," ujarnya.
Wahyuni berharap agar negara turut hadir memastikan segala aturan kebijakan untuk menghapus kekerasan pada perempuan.