Washington DC, Gatra.com - SpaceX milik Elon Musk mengalami gangguan pada salah satu kapsul Crew Dragon-nya saat melakukan uji mesin di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida.
"Tes awal selesai dengan sukses tetapi tes akhir menghasilkan anomali," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Dilansir Reuters, masalah ini sebelumnya dilaporkan oleh Florida Today, yang mengatakan asap berwarna jingga terlihat naik di atas fasilitas SpaceX. Namun begitu anomali yang terjadi tidak menyebabkan cedera bagi staf.
SpaceX mengatakan timnya sedang menyelidiki dan bekerja sama dengan mitra Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA).
"NASA telah diberikan laporan tentang hasil uji kebakaran statis SpaceX dan anomali yang terjadi selama tes akhir," cuit administrator Jim Bridenstine.
“Inilah sebabnya kami melakukan uji coba. Kami akan belajar, melakukan penyesuaian yang diperlukan dan dengan aman melanjutkan program kru komersial kami,” tambahnya.
NASA telah menyumbang SpaceX dan Boeing Co total US$6,8 miliar untuk membangun sistem roket dan kapsul, yang bersaing untuk meluncurkan astronot ke orbit dari tanah Amerika.
Pada bulan Maret, SpaceX berhasil menyelesaikan misinya mengirim kapsul tak berawak ke stasiun luar angkasa internasional dan kembali ke bumi dengan selamat. Sebuah misi yang dianggap penting bagi rencana NASA untuk melanjutkan penerbangan ruang angkasa manusia dari AS.
Penerbangan uji coba awak pertama SpaceX dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan Juli dengan astronot AS Doug Hurley dan Bob Behnken.
Reporter: MAH/reuters
Editor: Anthony Djafar