Dubai, Gatra.com - Saudi Aramco akan mengakuisisi 50 persen saham Royal Dutch Shell ( RDSa.L ) di perusahaan patungan Saudi yakni SASREF, senilai $ 631 juta, kata kedua perusahaan itu pada hari Minggu (21/4).
Pembelian ini merupakan bagian dari strategi Aramco untuk memperluas operasi hilirnya, yang akan selesai akhir tahun ini, kata mereka dalam pernyataan bersama.
Saudi Aramco Shell Refinery Co (SASREF), yang berbasis di Kota Industri Jubail di Arab Saudi, memiliki kapasitas penyulingan minyak mentah 305.000 barel per hari (bpd).
“Saudi Aramco akan mengambil kepemilikan penuh dan mengintegrasikan kilang ke dalam portofolio hilirnya yang sedang tumbuh. SASREF akan terus menjadi fasilitas penting dalam bisnis penyulingan dan bahan kimia kami,” kata Abdulaziz al-Judaimi, wakil presiden senior hilir Aramco, dalam pernyataan itu.
Aramco bertujuan untuk menjadi pemimpin global dalam bahan kimia dan perusahaan energi terintegrasi terbesar di dunia, dengan rencana untuk memperluas operasi pemurnian dan output petrokimia.
Untuk Shell, "penjualan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memfokuskan portofolio pengilangannya, berintegrasi dengan pusat perdagangan Shell dan bahan kimia," kata perusahaan itu.
Shell telah menjual lebih dari $ 30 miliar aset dalam beberapa tahun terakhir, karena mengalihkan fokusnya ke bisnis rendah karbon seperti gas alam dan petrokimia.
Anthony Djafar/Reuters