Jakarta, Gatra.com – Memperingati hari jadi Askrindo ke-48, sekaligus Hari Kartini, kaum milenial Askrindo laksanakan Operasi Bersih Sungai Ciliwung (OBSC) bersama Komunitas Pencinta Ciliwung (ayasan Lintas Sungai Abadi (YALISA) dari bentangan Kalibata sampai dengan MT Haryono dalam rangka merayakan.
Kegiatan yang melibatkan mayoritas perempuan milenial Askrindo ini adalah sebagai suatu bentuk kepedulian generasi milenial terhadap kebersihan sungai dan bantaran. Selain itu sekaligus mengajak masyarakat bantaran untuk sama-sama menjaga kebersihan Sungai Ciliwung.
Kegiatan bersih Ciliwung ini dilakukan sejak tahun lalu. Saat itu Operasi Bersih Sungai Ciliwung dihadiri Menteri BUMN beserta Direktur Utama seluruh BUMN. Sejak saat itu, Askrindo rutin setiap bulan melaksanakan kegiatan CSR lingkungan dalam program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung.
Direktur SDM dan Umum Askrindo, Firman Berahima menyebutkan, kegiatan yang digagas milenial Askrindo ini, merupakan langkah positif bagi insan Askrindo dalam menegakkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh generasi milennial di perusahaan. Secara konsisten program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung telah berjalan rutin setiap bulan selama satu tahun dan secara perlahan mulai menginfluence insan Askrindo untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan”, kata Firman seperti dikutip dari rilis yang diterima Gatra.com, Ahad, (21/4).
Eka Soeriansyah selaku Ketua YALISA mengatakan bahwa apa yang dilakukan milenial Askrindo dan Komunitas Peduli Sungai Ciliwung ini baginya merupakan anugerah yang cukup besar.
Eka berpendapat bahwa YALISA sangat salut terhadap langkah nyata yang dilakukan oleh Askrindo yang secara konsisten terus menerus melakukan kegiatan OBSC.
Tidak hanya itu, kegiatan OBSC ini juga diselingi oleh kegiatan Literasi Bersih Sungai yang bertujuan mengedukasi warga bantaran sungai secara langsung untuk ikut menjaga kelestarian Ciliwung.
“Apresiasi tertinggi kami berikan bagi Askrindo, Selamat Ulang Tahun Askrindo yang ke-48. Kami, sangat salut terhadap keseriusan Askrindo dalam mengembalikan kembali ekosistem Sungai Ciliwung," ujarnya.
Kegiatan ini juga tidak hanya Operasi Bersih Sungai saja, kegiatan Literasi Bersih Sungai pun juga dilaksanakan bersama-sama dengan YALISA selama satu tahun.
"Kami berharap konsistensi ini dapat dipertahankan dan dapat menggugah perhatian masyarakat bantaran dan stakeholder lainnya untuk sama-sama ikut mengembalikan kembali ekosistem Sungai Ciliwung," ujar Eka.
Melalui kegiatan tersebut, Askrindo kembali memberikan bantuan 2 perahu karet kepada YALISA. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Corporate Communication Askrindo, Sri Lukmiyati kepada Ketua YALISA, Eka Soeriansyah.
Dalam sambutannya, Lukmiyati menyampaikan harapannya kepada para pemerhati lingkungan khususnya pemerhati Sungai Ciliwung untuk terus semangat dan berjuang tanpa kenal lelah dalam usahanya memelihara ekosistem ciliwung melalui kegiatan bersih sungai ini.
"Askrindo melalui program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung akan terus berupaya memberikan langkah nyata dalam membersihkan Ciliwung lewat aksi OBSC dan Literasi Bersih Sungai. Harapan dari program ini adalah terwujudnya perilaku masyarakat yang ikut menjaga kebersihan Sungai dan terpeliharanya kelestarian Sungai Ciliwung," Ucap Lukmiyati.
Sebagai sebuah BUMN, tentu memiliki peran BUMN selain berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional juga memiliki peran dalam pembangunan sosial di masyarakat. Dengan beragam program untuk memberdayakan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan taraf hidup masyarakat, BUMN juga tidak lupa melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Salah satu bentuk tanggung jawab sosial lingkungan yang dilakukan Askrindo adalah dengan melaksanakan aksi bersih bersih sugai Ciliwung yang mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu dalam upaya untuk melindungi ekosistem dan melestarikan sumber daya kehidupan bawah air.