Home Politik Derita Petugas Pemilu di Riau: Stroke dan Meninggal

Derita Petugas Pemilu di Riau: Stroke dan Meninggal

Pekanbaru, Gatra.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kecamatan Bengkalis, Yansen Andrys David 43 tahun meninggal dunia lantaran serangan Jantung.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ilham Yasir, ketua KPPS tersebut meninggal Sabtu pagi (20/4) sekitar pukul 10.10 Wib.

"Almarhum terkena serangan jantung setelah dua hari berturut-turut melaksanakan pemungutan dan penghitungan tanpa istirahat," katanya kepada Gatra.com Minggu (21/4).

Sebelum meninggal kata Ilham, keluarga masih sempat berusaha merujuk Yansen ke Kota Dumai. Namun takdir ternyata berkata lain. 

Sebelumnya, pada Kamis (18/4) Ketua KPPS (TPS 02) Desa Bantan Tua, Bantan, Kabupaten Bengkalis, Suratinizar 33 tahun juga meninggal dunia usai tertabrak truk.

"Suratinizar tertabrak truk sepulang menjalankan tugas persiapan rekap di PPK," terang Ilham. 

Deraan terhadap penyelenggara pemilu di Riau ternyata bukan sebatas itu. Dua orang petugas KPPS, Samaun anggota KPPS di TPS 38 Perawang Barat, Tualang, Kabupaten Siak dirawat di rumah sakit setelah terkena stroke. 

"Satu orang lagi Erdison, Ketua KPPS (TPS 51) Sialang Munggu, Tampan Pekanbaru juga terserang stroke, diduga kelelahan melaksanakan tugas di TPS," terangnya. 

Tadi pagi kata Ilham dia bersama empat komisioner KPU Riau menjenguk Erdison yang tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Sansani di Jalan Soekarno-Hatta. 


Reporter: Febri Kurnia

1283