Jakarta, Gatra.com - Selama bulan April ini, komunitas pegiat literasi mengadakan gerakan membaca selama 30 hari yang bertema #BacaJakarta. Kegiatan ini juga di dukung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta sebagai platformnya.
Diyaning Pramesti Retno Mumpuni, panitia penyelenggara gerakan ini mengaku bahwa respon masyarakat terhadap kegiatan #BacaJakarta sangat positif.
“Sebelum ada gerakan ini, biasanya TBM itu dikunjungi paling tidak hanya 2 atau 3 anak tiap hari nya. Sekarang makin bertambah ramai (pengunjung). TBM biasa nya buka Sabtu-Minggu saja, tapi karena ada kegiatan ini, jadi buka tiap hari karena anak-anak antusias.” katanya, di Jakarta, Minggu (21/4).
Diyaning yang akrab disapa Tety mengatakan pada saat ini #BacaJakarta telah membuka 143 titik ruang baca yang tersebar di seluruh daerah DKI Jakarta, dari rencana awal hanya 100 titik.
“Ruang baca ini mencakup perpustakaan umum, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Taman Baca Masyarakat (TBM), dan Pojok Baca,” katanya.
Dikatakan, jumlah peserta yang sudah hadir dalam dua minggu pertama ini sebesar 3.216 dan akan terus bertambah, dari yang ditargetkan sebesar 4.500 peserta anak sampai tanggal 30 April nanti.
“Sementara baru ada sekitar 700 relawan yang terdaftar dari 1.500 orang yang ditargetkan,” katanya.
Tety menyebut kegiatan ini ditujukan untuk anak usia 7-12 tahun. Mereka dibagi menjadi 2 kategori yaitu umur 7-9 dengan target membaca 15 menit tiap harinya, dan kategori umur 10-12 tahun dengan target minimal 30 menit membaca setiap harinya.
Gerakan #BacaJakarta dilatar belakangi karena minat baca masyarakat Indonesia yang sangat rendah.
“Dari total 61 negara yang di survey Central Connecticut State University, Indonesia peringkat 60 negara yang memiliki minat baca,” katanya.
Acara ini terinspirasi dari ‘Mayor’s Summer Reading Challenge’ yaitu sebuah program membaca selama satu bulan pada saat libur musim panas yang diadakan di Kota Dallas, Amerika Serikat.
“Nantinya 100 peserta dan pengelola ruang membaca yang terpilih akan menerima kesempatan bertemu dan mendapat apresiasi dari Pak Gubernur pada puncak kegiatan, 4 Mei mendatang,” katanya.
Dengan acara ini, katanya, diharapkan kedepannya minat baca anak, khusus nya di Jakarta akan bertambah.
Reporter: DMI
Editor: Anthony Djafar