Home Politik Greenpeace Indonesia Minta Presiden Terpilih Transparan Data Hutan

Greenpeace Indonesia Minta Presiden Terpilih Transparan Data Hutan

Jakarta, Gatra.com - Hasil quick count di berbagai lembaga survei telah menunjukkan calon presiden yang diproyeksikan memenangi Pilpres 2019. Hal tersebut mendapat tanggapan dari organisasi kampenye lingkungan, Greenpeace Indonesia.

Melalui Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Annisa Rahmawati menjelaskan Greenpeace konsisten meminta transparansi data hutan di Indonesia kepada siapa pun presiden yang terpilih.

"Siapa pun pemimpinnya harus mampu melindungi hutan. Jadi tidak hanya mengeluarkan regulasi-regulasi yang kuat, tap juga mampu mengimplementasikannya," kata Annisa saat ditemui Gatra.com usai talkshow di Piazza, Gandaria City, Jakarta, Sabtu (20/4).

Annisa menyampaikan pembangunan yang dilakukan itu haruslah lestari atau tidak merusak ataupun mengeksploitasi alam.

"Itu akan berbahaya sekali, misalnya sawit kita memproduksi terus, suatu saat harga pasar turun drastis kita collapse. Jadi jangan bertumpu pada satu komoditas dan itu komoditas mentah/sumber daya alam itu tidak disarankan," ujar Annisa.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia ini juga berharap pemerintah mampu untuk menegakkan hukum. Selain itu juga, diharapkan pemerintah mampu memberikan akses kepada publik untuk melihat atau memonitor seberapa luas hutan kita sekarang.

"Seberapa hutan kita yang terjaga. Seberapa banyak perusahaaan yang sudah dibawa ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan kerusakan itu," ujarnya.

Annisa menambahkan, pemerintah harus transparan dan jangan menutupi kasus korupsi terkait konversi lahan dan pemberian izin, karena tindak korupsi di sana sangat luar biasa dan harus dibuka.

1594