Medan, Gatra.com - Ratusan bahkan ribuan umat muslim melakukan sujud syukur bersama di Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Medan Jumat (19/4) siang. Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk terimakasih kepada Allah SWT, karena Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berhasil menang di Pilpres 2019.
Pantauan di lokasi turut hadir Ketua GNPF MUI, Ustaz Heriansyah. Ketua FUI, Indra Suheri. Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Sumut, Gus Irawan Pasaribu. Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi'i dan banyak tokoh agama islam yang lain.
Ustaz Heriansyah meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hasil quick qount atau hitung cepat yang banyak ditampilkan di televisi. "Berdasarkan perhitungan C1 kita unggul 62 sampai 63 %," ungkapnya kepada Putra TJ dari Gatra.com.
Setelah sujud syukur, umat Islam yang menghadiri syukuran kemenangan Prabowo-Sandi diminta untuk menjaga suara yang akan mulai dihitung ditingkat kecamatan.
Anggota DPR RI, Muhammad Syafi'i heran dengan hasil hitung cepat atau quick qount dari beberapa lembaga survei yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo-Sandi.
Berdasarkan laporan dari relawan yang diterimanya, untuk daerah yang selama ini bukan basis Prabowo-Sandi, perolehan suara seimbang atau 50-50.
"Saya kan punya relawan se-Sumut, dari laporan yang mereka berikan ke saya, untuk daerah-daerah yang selama ini bukan basis Prabowo, kalau dulu kalahnya bisa 70-30. Saat ini hampir 50-50," ujarnya.
Sedangkan untuk wilayah pantai timur atau basis kemenangan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2018, kemenangan Prabowo-Sandi tidak ada yang di bawah 80%. Bahkan beberapa daerah menyentuh 80%.
"Kalau kita mengambil rata-rata, kemenangan Prabowo tidak meleset dari 63%. Dan ini yang dinyatakan Prabowo dengan C1 yang sudah masuk lewat sebuah wadah yang kami tidak menyebutkan namanya. Tapi ini wadah sangat kredible, mereka ada di setiap desa, mereka sudah kumpulkan C1 di setiap desa, dan itu yang dihitung di BPN pusat, sampai hari ini perhitungan suara masuk sudah 79 %, hasilnya gak pernah bergeser dari kemenangan Prabowo-Sandi di angka 63 %," papar politikus Gerindra ini.
Mukhlison