Surabaya, Gatra.com – Pelaksanaan Pemilu 2019 sudah berlangsung dengan lancar dan damai. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj menghimbau agar masyarakat bersatu kembali demi keutuhan bangsa Indonesia.
"Kami memghimbau kepada saudaraku sebangsa dan setanah air khususnya warga NU untuk tidak melakukan tindakan yang inkonstitusional," kata Kiai Said usai bertemu sejumlah tokoh di Jalan Embong Tanjung Surabaya, Jumat (19/4).
Hingga saat ini, masyarakat masih menunggu hasil penghitungan resmi KPU terkait perolehan suara pasangan calon presiden maupun partai politik dan calon legislatif. Hasil sementara berdasarkan quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei, perolehan suara capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin menggungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kendati demikian, Prabowo sudah mendeklarasikan kemenangan dan bersujud syukur bersama para pendukungnya. Sebab, berdasarkan real count internal, Prabowo-Sandiaga justru memeroleh suara 62 persen.
“Marilah kita terima dengan lapang dada apu pun hasil pemilu yang baru saja kita laksanakan,” ajak Kiai Said seperti dilaporkan Abdul Hady JM dari Gatra.com.
Menurut Kiai Said, dunia internasional mencatat bahwa Indonesia adalah negara Islam dan berdemokrasi. "Islam dan demokrasi ternyata tidak bertentangan, justru saling menguatkan. Islam bisa kuat dengan sistem demokrasi dan demokrasi bisa hidup dengan nilai-nilai Islam universal," tegasnya.
Mukhlison