Jakarta, Gatra.com - Populasi milenial yang makin tumbuh sejak 2008 lalu harus ekstra hati-hati dengan perencanaan keuangan, terlebih saat melakukan investasi. Hal ini dikarenakan kelompok usia milenial hidup di era yang belum menghasilkan uang sebanyak orang tua mereka.
Tak hanya soal terbatasnya pendapatan yang dihasilkan, segala kebutuhan hidup mulai dari peralatan rumah tangga, kendaraan, asuransi kesehatan hingga biaya pendidikan umumnya saat ini lebih memakan banyak biaya dibandingkan zaman orang tua mereka.
Laman Entrepreneur Asia Pacific menyebut, tak mengherankan jika milenial tergolong kaum yang lebih irit ketika mereka memegang uang yang dimilikinya. Kaum ini juga sangat mengutamakan transparansi dalam mengarahkan keuangannya yang kadang kala kacau atau bahkan seringkali 'menyeramkan'.
Namun untungnya, saat ini telah hadir aplikasi canggih yang membuat rencana investasi tak lagi menakutkan bagi kaum milenial. Investasi sendiri bisa menjadi satu di antara cara untuk memupuk sumber kekayaan selain dengan bekerja.
Berikut enam aplikasi berinvestasi yang bisa dijadikan referensi oleh kaum milenial:
1. Acorns
Acorns adalah aplikasi investasi mikro yang dapat Anda hubungkan ke kartu debit dan kredit Anda (bahkan menawarkan kartu debit sendiri yang tidak memerlukan saldo minimum).
Cara kerja aplikasi ini adalah dengan memutarkan uang. Misalnya, jika Anda ingin membeli barang (secara online) sebesar Rp 100 ribu, Acorns akan menambahkan biayanya hingga Rp 150 ribu. Sisa uang itu nantinya akan diinvestasikan ke saham atau obligasi yang Anda miliki.
Acorns adalah cara efisien untuk memudahkan Anda dalam berinvestasi: tingkat stres yang rendah dan aplikasi yang otomatis atau instan. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan kekayaan tanpa harus membuat Anda repot.
2. Betterment
Betterment adalah layanan, di website atau aplikasi, yang membantu investor pemula menjadi lebih percaya diri dan memberikan saran khusus kepada penggunanya dari beragam level pengalaman.
Aplikasi ini memandu Anda yang ingin mengamankan finansial, menabung untuk pensiun, menambah kekayaan lainnya, sampai pada tujuannya. Dengan Betterment, investasi tak lagi menakutkan. Meski tak banyak yang diperoleh, setidaknya cara ini bisa menambah wawasan Anda untuk mengatur keuangan.
3. iQuantifi
iQuantifi adalah penasihat keuangan online yang menawarkan bantuan kepada milenial untuk meraih tujuan (goal).
Cara kerja aplikasi ini, nantinya Anda akan diberi sederet pertanyaan oleh iQuantifi. Setelah dijawab, barulah aplikasi tersebut akan memberi Anda rencana keuangan khusus sesuai dengan sumber daya Anda dan langkah-langkah yang diperlukan guna mencapai tujuan tersebut.
iQuantifi mudah diakses dan bisa menjadi 'helper' yang berkelanjutan. Jadi jika Anda ingin menabung untuk barang yang cukup besar nominalnya, seperti membeli mobil, aplikasi ini bisa menjadi alat yang bermanfaat.
4. TradeStops
Aplikasi ini menekankan investasi berdasarkan hitungan matematika dan data, bukan sekadar perasaan.
Mungkin banyak calon investor yang gugup untuk memulai langkahnya, namun TradeStops akan memberi Anda saran logis agar meredakan kekhawatiran dan hal-hal yang menghambat langkah Anda.
Melalui aplikasi ini, Anda akan diyakinkan bahwa semakin banyak berinvestasi, maka Anda akan semakin percaya diri.
5. Mint
Sebelum investor memasukkan uangnya ke dalam saham, mereka harus menyadari kebiasaan belanja mereka terlebih dahulu. Aplikasi ini bisa membantu menyadarkan Anda.
Satu di antara pengguna aplikasi ini, Rikki Ayers, mengatakan dirinya bisa keluar dari masalah keuangan yang belakangan menjebaknya.
"Sebagai seorang milenial yang mengalami masalah uang di usia 20-an, saya bisa dengan cepat keluar dari masalah itu sekarang. Saya mulai benar-benar tertarik dengan cara menggunakan uang pribadi untuk membangun kekayaan," terang Rikki.
Ia mulai menggunakan Mint.com untuk belajar bagaimana memenuhi tujuan keuangan. "Bagi saya, yang terpenting adalah bisa keluar dari pusaran utang. Sekarang saya tahu persis apa yang harus saya singkirkan setiap bulan untuk memenuhi tujuan saya, dan saya berada di jalur yang benar!" imbuh Rikki.
Jadi, jika Anda ingin melihat secara jelas ke mana saja uang Anda pergi, Mint dapat membantu menganggarkan dan mengarahkan uang Anda untuk investasi.
6. Stash
Stash adalah alat investasi yang sangat baik untuk pemula karena memberikan wawasan tentang bagaimana membangun portofolio yang sehat. Salah satu fitur terbaiknya adalah memungkinkan Anda berinvestasi di industri yang memang Anda dukung.
Biasanya, berinvestasi terasa lebih baik ketika Anda terlibat secara emosional dalam organisasi tempat Anda menaruh uang.
Stash juga memudahkan Anda untuk menemukan perusahaan memang punya latar belakang yang bagus dan sesuai yang Anda inginkan. Misalnya perusahaan yang ramah lingkungan atau yang mendukung pemenuhan hak asasi manusia, atau entitas lain yang ingin Anda dukung.
Reporter : EFS
Editor: Birny Birdieni