Pekanbaru, Gatra.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau Rusidi Rusdan mengungkapkan pihaknya telah merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk area Pekanbaru. Rekomendasi tersebut, kata Rusidi ditujukan untuk merespon keluhan masyarakat pada pemungutan suara, Rabu (18/4).
Menurut Rusidi, saat ini pihaknya masih terus merangkum persoalan pemungutan suara yang masuk dari daerah-daerah. "Di kota Pekanbaru akan ada PSL dan PSU, pokoknya yang terbanyak di kota Pekanbaru," ungkapnya kepada Febri Kurnia dari Gatra.com, Kamis (18/4).
Rusidi sendiri belum bisa memastikan berapa persisnya jumlah PSL dan PSU di Riau, hal itu disebabkan pihaknya masih dalam proses penghimpunan data.
"Semua data masih kami himpun sejak malam tadi. Proses pengumpulan data masih berlangsung. Karena se-Provinsi Riau kan," imbuhnya.
Seperti diberitakan kemarin, ratusan warga melontarkan kekesalanya lantaran tidak bisa menyalurkan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan, sejumlah warga kota Pekanbaru mencoba mendatangi gedung KPU Kota Pekanbaru untuk mengutarakan persoalan di lapangan.
Terpisah, Wakil Ketua DPW PKS Riau, Syamsudin, mengungkapkan pihaknya mendapati keluhan dari sejumlah saksi yang ada di TPS. Jelas Syamsudin keluhan itu umumnya menyangkut kekurangan kertas suara.
"Banyak sekali keluhan, keluhan yang pertama itu kekurangan surat suara di TPS, itu kurang sampai 50 hingga 100 lembar per TPS
Rata-rata saksi kita pada pagi hari langsung mengeluhkan itu," terangnya tanpa merinci jumlah TPS yang mengalami kekurangan surat suara.
Adapun jumlah TPS di Riau pada pemilu serentak kali ini mencapai angka 17 ribu TPS.
Mukhlson