Ambon, Gatra.com - Pemilih di Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, belum mencoblos pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, gara-gara 19 TPS yang ada sampai berita ini dibuat, belum menerima logistik pemilu.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Jefry Lamers mengaku, masyarakat di Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar belum melakukan pencoblosan, karena kekurangan logistik Pemilu.

"Kalau di Kelurahan Saumlaki terdapat 16 TPS yang belum terdistribusi logistiknya. Yaitu TPS 02, 03, 06, 08, 09, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21 dan 26," kata Jefry kepada Gatra.com, melalui telepon genggamnya, Kamis (18/4/2019).

Selain itu, juga terdapat 3 TPS lainnya yang belum melakukan pencoblosan akibat kekurangan logistik pemilu tersebut, adalah di Pulau Yamdena, Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan.

"Untuk 3 TPS yang juga belum mencoblos yakni TPS 01, 02 dan 03 di Desa Lermatang. Masalahnya sama, yaitu kekurangan logistik," jelasnya.

Menurutnya, akibat belum terdistribusinya logistik hingga saat ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanimbar Selatan, sebelumnya pada 17 April kemarin, sudah menerbitkan pengumuman kepada masyarakat.

"Jadi masyarakat yang mencoblos di 19 TPS tersebut ditunda sampai ada keputusan KPU Kabupaten Tanimbar. Dan sampai hari ini belum ada keputusan dari KPU Kabupaten Tanimbar," ujarnya.

Info yang beredar , belum  dilakukannya pencoblosan karena terdapat satu koli logistik Pemilu hilang, kata Jefri tidaklah benar. "Kalau info itu tidak benar," pungkasnya.

Reporter : Chen Toisuta