Jakarta, gatra.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama PT Mahkota Abadi Prima Jaya, salah satu importir bawang putih, melakukan operasi pasar di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (18/4).
Operasi ini dilakukan untuk mengatasi harga bawang putih yang masih tinggi. Berdasarkan data panel harga pangan Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian harga bawang putih di Jabodetabek berkisar antara Rp23.000/kg-Rp50.000/kg untuk jenis bonggol dan Rp30.000/kg-Rp60.000/kg untuk jenis kating.
Pantauan di lokasi, para konsumen sudah menunggu antrean sejak pukul 14.00 WIB. Namun, stok bawang putih baru dikeluarkan dari truk sekitar pukul 14.45. Satu konsumen hanya boleh mendapat satu karung yang berisi 20 kg bawang putih dalam satu kali antrean.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti mengungkapkan, dalam operasi pasar kali ini importir membawa 8 ton bawang putih. “Sebagian besar pembeli merupakan pedagang kecil,” ujar Tjahya.
Menurut Tjahya, pihaknya menjual bawang putih seharga Rp25.000 per kg. “Sementara di end user (pengecer) sekitar Rp30.000-Rp32.000 per Kg, sedangkan di tingkat ritel modern Rp35.000 per kg,” ujar Tjahya.
Kemendag juga akan melakukan operasi pasar di Riau, Jambi, Palembang, Lampung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Jayapura.
“Kami akan melakukan operasi pasar sampai harga bawang putih sudah turun di pasaran,” ujar Tjahya.