Jayapura, Gatra.com - Helikopter pengangkut logistik pemilu di Distrik Alama, Kabupaten Mimika diberondong tembakan.
Komisioner Bawaslu Papua, Ronald Manoach menyebutkan suara tembakan 8 kali terdengar kearah helikopter, saat hendak membawa logistik kearah Kota Timika.
Kata Ronald, distrik itu merupakan daerah merah akan gangguan keamanan, sehingga penyelenggara tak berani masuk, termasuk pesawat komersil.
"Penerbangannya tak lebih dari satu jam. Ini heli dengan Penerbad, makanya kami minta bantuan keamanan untuk masuk daerah itu," jelas Ronald.
Informasi yang diterima Gatra.com menyebutkan Heli Penerbad Bell 412/HA-5177, saat hendak landing di Lapangan Distrik Alama, Kabupaten Mimika, sekitar pukul 10.00 WIT, ditembaki.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebutkan saat helly pertama berangkat ke Distrik Alama, terdengar suara tembakan 1 kali dari jarak jauh, namun tak diidentifikasi arahnya dari mana,l.
"Belum bisa dipastikan apakah itu suara tembakan atau bukan. Sorty berikutnya berangkatkan sekaligus 2 heli jenis Bell milik TNI-AD ke Alama untuk menjemput logistik dan petugas dan kembali dalam keadaan aman," ujar Aidi.
Reporter: Katharina Lita