Semarang, Gatra.com - Tingkat partisipasi masyarakat Jawa Tengah (Jateng) pada pemilu serentak 2019 melebihi target. Dari target 77,5%, realisasinya mencapai 80 persen.

Hal ini diungkapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam jumpa kepada jurnalis di rumah dinas gubernur Puri Gedeh Semarang, Kamis (18/4) sore.

Jumpa pers dalam rangka menyampaikan pelaksanaan pemilu dan kondisi keamanan itu dihadiri Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Ahmad Daroji serta pimpinan KPU dan Bawaslu Jatang.

“Dari data KPU Jateng partisipasi masyarakat pada pemilu serentak mencapai 80 persen. Melampaui target,” kata Ganjar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, sebelumnya manargetkan partisipasi masyarakat pada pemilu serentak 2019, yakni sebesar 77,5%.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, antusias masyarakat datang ke TPS dalam pemilu tahun ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pencoblosan  pada 17 April 2019 lalu sangat ramai.  Masyarakat berduyung-duyung datang ke TPS-TPS. “Saya lihat sendiri, sejak pagi sebelum pukul 07.00 WIB masyarakat sudah datang ke TPS. Padahal TPS belum dibuka,” ujar Ganjar.

Menurut orang nomor satu di Jateng itu, pelaksanaan coblosan  berlangsung aman, lancar dan damai. Tidak ada kejadian serius yang membuat pesta demokrasi lima tahunan itu terhambat.

“Sampai sekarang tidak ada laporan problem serius  khususnya soal keamanan. Ini menunjukkan kualitas demokrasi masyarakat Jateng makin hari makin baik,” kata Ganjar. Meskipun demikian,  ada sejumlah persoalan, semisal surat suara yang tertukar, kelebihan surat suara, dan kesalahan administrasi.  

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait suksesnya penyelenggaraan pemilu tahun ini. Masyarakat bersabar dan menunggu hasil penghitungan suara dilakukan KPU untuk menunggu putusan resmi siapa pemenang kontestasi pemilu 2019,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Condro Kirono, mengatakan, pelaksanaan pencoblosan pemilu di 35 kabupaten/kota semua berjalan aman. “Saya bersama Pak Pangdam berkeliling ke sejumlah tempat, memantau pelaksaan pemilu di Temanggung dan Soloraya. Semuanya berjalan aman dan kondusif,” katanya.

Kapolda menyampaikan bahwa Polri bersama TNI akan mengamankan  tahapan pemilu selanjutnya, yakni penghitungan rekapitulasi surat suara mulai panitia pemilih kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota, hingga KPU Jateng.

Reporter : Insetyonoto