Jakarta, Gatra.com - Polri menyatakan penyelenggaraan pemilihan umum serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Rabu kemarin (17/4) berlangsung kondusif. Begitu pun situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Ya, baik secara umum untuk situasi Kamtibmas di Indonesia baik dari Sabang sampai Merauke, Alhamdulillah berjalan dengan sangat kondusif. Ada beberapa kejadian aja sudah tertangani dengan baik," ujar Karo Penmas Polri, Brignen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Kamis (18/4).

Meskipun ada beberapa kejadian yang tidak terduga seperti kisruh antarpendukung di Sampang, Jawa Timur dan penganiayaan terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Blitar yang juga bagian dari Jawa Timur, hal itu bisa diselesaikan dengan cepat oleh pihak berwajib.

"Semua pelaku sudah ditangkap dan saat ini menjalani penyidikan yang dilakukan oleh Polres setempat," ungkapnya.

Ia menambahkan, kejadian-kejadian tersebut tidak ada yang sampai mengganggu keamanan secara nasional. Dedi pun mengaku bangga terhadap masyarakat serta kerja keras aparat yang bertugas dalam menjalankan pemilu damai.

Meski demikian, lanjut Dedi, selesainya pemungutan suara bukan berarti Polri akan mengendorkan kekuatan aparat yang bertugas untuk menjaga keamanan.

"Tentunya juga aparat kepolisian hari ini juga masih melakukan pengamanan, di beberapa wilayah khususnya di Papua ya untuk mengamankan pemungutan suara ulang (PSU)," kata dia.