Jakarta, Gatra.com - Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, perusahaan milik Sandiaga Uno ini, anjlok pasca kalah Pilpres 2019 versi hitung cepat.
Dibuka tadi pagi, (18/04), nilai saham Saratoga berada pada angka Rp 3.530 per saham, turun 310 poin atau -8,10% dari harga penutupan perdagangan Selasa, 16 April 2019, yaitu masih berada di angka Rp 3.840 per saham.
Sebelumnya, saham emiten milik Cawapres nomor urut 02 ini bergerak di kisaran Rp 3.850 per saham hingga Rp 3.800 per saham setelah menjalani debat terakhir. Nilai saham SRTG sejak awal tahun minus 1,32 persen, meski dalam sepekan terakhir sempat menyentuh di nilai Rp 3.770 per saham sehari sebelum debat.
Menurut Wahyu Triwibowo Laksono, Analis Central Capital Futures anjloknya saham SRTG bukanlah hal yang dikagetkan.
"Ya, beberapa kali dia jual saham untuk Pilpres, namun untuk Pilpres tidak bisa terlalu diharapkan. Secara umum pasar menerima baik Pilpres. Dan kalahnya Sandi adalah faktor sentimen. Meksi begitu, secara umum emiten ini masih bagus," katanya.
Wahyu juga menambahkan bahwa post election merupakan cara yang lebih jelas dalam melihat saham ini. "Tapi, secara analis fundamental, emiten ini masih bagus. Masih ada faktor positif bagi kinerjanya dan bisa membuat sahamnya naik," katanya.