Jakarta, Gatra.com - Raihan Addainuri (18) sehari-hari adalah pelajar di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta Timur. Namun pada Rabu (17/4), ia sangat bersemangat karena menjadi saksi dari PKS di TPS 167, Kompleks Nusa Indah Raya, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Ini pengalaman pertama saya mas untuk mencoblos. Juga pengalaman pertama ikut berpartisipasi sebagai saksi di TPS ini," kata Raihan yang ditemui menjelang penghitungan suara di TPS tersebut.
Sehari-hari, Raihan adalah siswa kelas XII di SMKN 26 Jakarta. Raihan yang lahir pada 19 November 2000, ini awalnya tidak berniat untuk menjadi saksi, hingga mendengar pengumuman perekrutan saksi dari PKS.
"Akhirnya saya inisiatif daftar, mengikuti proses seleksi dan akhirnya diterima. Tentu deg-degan sih, tapi excited juga. Apalagi Pemilu kali ini kan serentak," ungkapnya.
Raihan mendaftar dalam perekrutan saksi tersebut pada bulan Januari 2019. Setelah diterima, ia dan ratusan saksi lainnya mengikuti pelatihan yang diadakan DPD PKS Jatinegara.
"Kita diberikan berbagai persiapan mengenai hal-hal teknis di TPS nanti. Bagaimana prosedur penghitungan untuk DPRD, DPR RI, dan Capres-Cawapres. Juga diajarkan bagaimana mengkawal suara tersebut," katanya.
Untuk diketahui, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan keluarganya juga melakukan pencoblosan suara di TPS 167. Dari perhitungan suara di TPS tersebut, pasangan 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih total 125 suara, sedangkan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno meraih 50 suara.