Kupang, Gatra.com - Sekitar 4.027 Warga Negara Indonesia (WNI) di Timor Leste telah menggunakan hak pilih mencoblos pada dua tahapan yakni TPS mobile dan TPS terpusat. Untuk yang mobile, panitia pemilih luar negeri (PPLN) Dili membentuk 10 Kotak Suara Keliling/KSK bagi 617 WNI terdaftar.
Mereka telah memberikan suara di 10 Distrik dan dilaksanakan tanggal 6 April hingga 10 April 2019. Sementara yang berdomisili di kota Dili melaksanakan pencoblosan pada hari Sabtu 13 April 2019 di KBRI Dili.
Sesuai perhitungan suara 17 April 2019 yang dimulai pukul 15.00 Waktu Timor Leste (WTL) atau pukul 16.00 Wita, Paslon 01 Jokowi Ma’ruf Amin memperoleh 2739 suara (81.88%). Sementara Prabowo Subianto- Sandiaga Uno mengoleksi 578 suara (17.27%).
“Datanya kami sudah kirim ke Jakarta melalui Ibu Menlu,” kata Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus kepada Gatra.com Rabu malam (17/4).
Dia mengatakan, tahapan pemilu untuk WNI di Timor Leste berjalan lancar sejak pencoblosan hingga perhitungan suara hari ini 17 April 2019.
“Warga Negara kita di Timor Leste antusias mengikuti Pemilu sejak pencoblosan hingga perhitungan suara. Hari ini mereka sebagian besar datang menyaksikan perhitungan suara di Kantor KBRI di bilangan Farol Dili,” jelas Sahat Sitorus .
Untuk menyukseskan pesta demokrasi ini, kata Sahat Sitorus, pihaknya meminta 30 anggota Polisi Nacional Timor Leste ( PNTL ), untuk membantu jalananya tahapan pemilu ini.
“Kami minta bantuan pemerintah Timor Leste untuk pengamanan. Sebanyak 30 anggota PNTL diperbantukan. Mereka bertugas membantu di KBRI sampai tahapan pemilu selesai,” katanya.
Selain dibantu pemerintah Timor Leste dengan 30 anggota PNTL, kata Sahat Sitorus Mabes Polri juga mengirimkan tiga anggota membantu memantau dan mengamankan jalannnya pemilu di Timor Leste.
“Dari Mabes Polri juga mengirimkan tiga anggota memantau dan membantu pengamanan jalannya tahapan pemilu di Timor Leste,” kata Sahat Sitorus.
Antonius Un Taolin